Senin, 26 April 2010

VPN


Yang dimaksud dengan VPN atau Virtual Private Network adalah suatu jaringan private yang mempergunakan sarana jaringan komunikasi publik (dalam hal ini Internet) dengan memakai tunnelling protocol dan prosedur pengamanan. Dengan memakai jaringan publik yang ada, dalam hal ini Internet, maka biaya pengembangan yang dikeluarkan akan jauh relatif lebih murah daripada harus membangun sebuah jaringan internasional tertutup sendiri. Namun pemakaian Internet sebagai sarana jaringan publik juga mengandung resiko, karena Internet terbuka untuk umum, maka masalah kerahasiaan dan authentifikasi atas data yang dikirim pun juga terbuka. Oleh karenanya VPN menjaminnya dengan penerapan enkripsi data. Sebelum dikirimkan, terlebih dahulu data akan dienkripsikan untuk mengurangi resiko pembacaan dan pembajakan data di jalan oleh pihak yang tidak terkait. Setelah sampai ke alamat tujuan, maka data tersebut akan di-deskripsikan ulang sehingga bentuk informasi dapat kembali menjadi seperti sedia kala. Selain memakai metode pengamanan enkripsi-deskripsi, VPN masih memakai kriptografi lainnya untuk mendukung pengamanan data. VPN saat ini banyak digunakan untuk diterapkan pada jaringan extranet ataupun intranet perusahaan-perusahaan besar. VPN harus dapat mendukung paling tidak 3 mode pemakaian :
* Koneksi client untuk akses jarak jauh * LAN-to-LAN internetworking * Pengontrolan akses dalam suatu intranet Oleh karena infrastruktur VPN menggunakan infrastruktur telekomunikasi umum, maka dalam VPN harus menyediakan beberapa komponen, antara lain :
* Konfigurasi, harus mendukung skalabilitas platform yang digunakan, mulai dari konfigurasi untuk kantor kecil sampai tingkat enterprise (perusahaan besar).

* Keamanan, antara lain dengan tunneling (pembungkusan paket data), enkripsi, autentikasi paket, autentikasi pemakai dan kontrol akses
* Layanan-layanan VPN, antara lain fungsi Quality of Services (QoS), layanan routing VPN yang menggunakan BGP, OSPF dan EIGRP

* Peralatan, antara lain Firewall, pendeteksi pengganggu, dan auditing keamanan
* Manajemen, untuk memonitor jaringan VPN

Selasa, 16 Februari 2010

PC ROUTER "Angga Version"


Pc Router
1. Dasar-dasar Routing
Routing digunakan untuk proses pengambilan sebuah paket dari sebuah alat dan
mengirimkan melalui network ke alat lain disebuah network yang berbeda.
Jika network Anda tidak memiliki router, maka jelas Anda tidak melakukan routing.
Untuk bisa melakukan routing paket, ada hal-hal yang harus diketahui :
· Alamat tujuan
· Router-router tetangga dari mana sebuah router bisa mempelajari tentang network
remote
· Route yang mungkin ke semua network remote
· Route terbaik untuk setiap network remote
Router menyimpan routing table yang menggambarkan bagaimana menemukan
network-network remote.

Jenis-jenis routing adalah :
· Routing statis
· Routing default
· Routing dinamis

Routing Statis
Routing statis terjadi jika Admin secara manual menambahkan route-route di
routing table dari setiap router.
Routing statis memiliki kentungan-keuntungan berikut:
· Tidak ada overhead (waktu pemrosesan) pada CPU router (router lebih murah
dibandingkan dengan routeng dinamis)
.Tidak ada bandwidth yang digunakan di antara router.
· Routing statis menambah keamanan, karena administrator dapat memilih untuk
mengisikan akses routing ke jaringan tertentu saja.
Routing statis memiliki kerugian-kerugian berikut:
· Administrasi harus benar-benar memahami internetwork dan bagaimana setiap
router dihubungkan untuk dapat mengkonfigurasikan router dengan benar.
· Jika sebuah network ditambahkan ke internetwork, Administrasi harus
menambahkan sebuah route kesemua router—secara manual.
· Routing statis tidak sesuai untuk network-network yang besar karena menjaganya
akan menjadi sebuah pekerjaan full-time sendiri.

Routing Default
Routing default digunakan untuk mengirimkan paket-paket secara manual
menambahkan router ke sebuah network tujuan yang remote yang tidak ada di routing
table, ke router hop berikutnya. Bisanya digunakan pada jaringan yg hanya memiliki satu
jalur keluar.

Routing Dinamis
Routing dinamis adalah ketika routing protocol digunakan untuk menemukan
network dan melakukan update routing table pada router. Dan ini lebih mudah daripada
menggunakan routing statis dan default, tapi ia akan membedakan Anda dalam hal
proses-proses di CPU router dan penggunaan bandwidth dari link jaringan

Rabu, 13 Januari 2010

Proses Pembuatan Wajan Bolic



Antena Wajanbolic ialah antena eksternal untuk memperkuat jangkauan wireless dengan jangkauan yang lebih jauh,bahkan banyak buku-buku atau situs-situs yang menjanjikan sampai jarak 2KM,WOW...jauh bukan???Tapi pada kenyataanya,berdasarkan percobaan yang telah kami lakukan,akan sangat sulit atau bahkan tidak bisa mencapai jarak sejauh itu.Hal ini disebabkan karena banyak faktor,bisa kualitas wifi modem.kabel,ataupun cuaca atau penghalang,bisa berupa pohon,bangunan dan yang lainnya.
Jika diantara kalian ada yang mau mencoba membuatnya,kami akan berikan sedikit informasinya,berdasarkan percobaan yang telah kami lakukan sendiri.

Untuk data-data yang saya cantumkan di bawah adalah berdasarkan data dari hasil percobaan yang telah kami buat sendiri.Jadi tidak harus sama,boleh saja bereksperimen sesuai keinginan kalian.

1.Persiapan Alat dan Bahan
Adapun alat yang diperlukan untuk pambuatan wajanbolic ialah :
1. Solder
2. Bor
3. Gergaji besi
4. Tang potong/Tang crimping
5. Cutter

Bahan yang dibutuhkan ialah :
1. Wajan dengan diamter 30 cm (Rp 45.000)
2. Peralon dg panjang 40 cm,diameter 3 inchi ( Rp 40.000)
3. Doff /tutup pralon PVC 2 buah (Rp 4.000 x 2)
4. Alumuniumfoil (Rp.10.000)
5. Tinol (Rp 3.000)
6. Lem peralon( Rp 8000)
7. USB Wifi ( Rp 180.000)
8. Mur dan baut ukuran 12 atau 14 (Rp 2000 )
9. Kabel UTP (10 x Rp 4000)
10.Kabel USB (male-female)( Rp 10.000)

Jika kalian ingin mengurangi biaya pembuatan kalian bisa menggunakan/mencari bahan alternatif,dan tidak harus baru semua,
2. Topologi dan Cara Kerja Wajan Bolic
Topologi Wajan Bolic

Photobucket
Cara Kerja Wajan Bolic
Cara kerja wajan bolic adalah
menempatkan bagian sensitif antena pada titik fokus parabola (wajan) sehingga semua gelombang elektromagnet yang mengenai wajan akan terkumpul dan diterima oleh bagian sensitif tersebut.

3. Proses Pembuatan

Sebelum memulai pembuatan wajan bolic,ada beberapa hal yang perlu di perhatikan pada saat pembuatan ataupun perakitan,diantaranya adalah:
  • Perhitungan dalam menentukan titik tengah wajan dan titik penempatan usb wifi.
    Photobucket
  • Penyambungan kabel USB/extender dengan kabel UTP,hal ini karena kedua kabel tersebut mempunyai type yang berbeda,kabel USB memiliki 4 cabang,sementara kabel UTP ada 8 cabang.
Berikut cara penyambungannya:
  • Kabel UTP Orange – Putih Orange disatukan untuk menghubungkan pin +5V (kabel USB Merah)
  • Kabel UTP Putih Hijau untuk menghubungkan pin + Data (kabel USB Putih)
  • Kabel UTP Hijau menghubungkan pin – Data (kabel USB Hijau)
  • Kabel UTP Biru – Putih Biru dan Coklat – Putih Coklat diatukan untuk menghubungkan Ground kabel USB Hitam)
1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan

Photobucket

2. Lubangi tengah wajan sebanyak tiga lubang dengan ukuran sebesar baut 14

Photobucket

3. Potong peralon sepanjang 40 cm dan lubangi peralon untuk meletekan wifi kemudian
Bungkus peralon dengan alumunium foil. dan hasilnya akan seperti ini:

Photobucket

4. Lubangi tutup peralon yang menempel pada wajan dengan ukuran sama seperti pada wajan dan pasang alumunium foil pada bagian dalam tutup paralon

Photobucket

5. Pasngkan tutup peralon bagian bawah pada wajan

Photobucket

6. Pasangkan wifi pada peralon yang telah tadi di lubangi

Photobucket

7. Pasang tutup peralaon yang telah di lapisi alumuniumfoil tadi pada perelon bagian atas
8. Pasangkan pipa pada tutup peralon yang sudah menempel pada wajan dan lem pada sambungan tersebut dengan lem peralon
9. Proses penymbungan kabel dengan solder

Photobucket

10. Selanjutnya adalah merangkai secara keseluruhan,baik kabel,wifi modem,wajan selaku reflektor dan mencobanya.untuk mengtehui hasil pengetesan,dapat menggunakan software netstumbler ataupun yang lain.

4. Masalah Yang Sering Terjadi
Dari hasil percobaan yang telah kami lakukan ada beberapa masalah yang sering terjadi,diantaranya adalah:
  • USB tidak terdetek,hal ini bisa disebabkan karena proses penyambungan kabel yang kurang sempurna,bahkan hal ini dapat menyebabkan USB terbakar.
  • Sinyal kurang bagus,hal ini bisa disebabkan karena kualitas kabel yang kurang bagus dan terlalu panjang.
  • Wajan bolic adalah antena dengan tipe penerimaan satu arah,jadi jika arahnya terhadap sumber/acces point kurang tepat,maka sinyal yang ditangkap kurang bagus.
  • Cuaca dan penghalang.Hal ini dapat mempengaruhi jangkauan dan kuat sinyal yang ditangkap oleh wajanbolic.

Mudah-mudahan informasi di atas dapat bermanfaat buat pembaca semuanya...AMIIINNN.

Senin, 02 November 2009

Jaringan Full

1. Jaringan...?
jaringan (network) adalah kumpulan dua atau lebih sistem komputer yang terhubung.

2. LAN,WAN!!!

a. local-area network (LAN): komputer yang terhubung berada pada tempat yang berdekatan secara gografis
(misalkan satu gedung).
b. wide-area network (WAN): komputer yang terhubung berada pada tempat yang berjauhan dan dihubungkan dengan line telepon atau gelombang

3. Membangun jaringan LAN sederhana,,,,,

PC atau Laptop yang dilengkapi Network Card; Switch dengan jumlah port sesuai kebutuhan; Printer; Kabel LAN (UTP)

4. Topologi

topologi: pengaturan keterhubungan antar sistem komputer.
Terdapat bermacam-macam topologi seperti bus, star, dan ring
.

5. Fungsi Network
a.Printer Sharing = Dapat meminimalisasi perangkat external yang digunakan
b.File Sharing = Mempermudah mengakses data secara cepat tanpa menggunakan flashdisk dan yang lainya.
c.Internet Connecting Sharing = Meminimalis akses jaringan internet, Ex: warnet
d.Communication = Dapat berkomunikasi dengan akses lokal area

6. Koneksi dari Pc ke Router
klick tombol star
- Lalu pilih RUN
- Ketik ping 192.168.1.1 -t
jika apply berarti sudah berkoneksi

7. Media Transmisi

1.Kabel : jarak akses menggunakan kabel sangat pendek terlihat berantakan
2.infra Merah : jarak koneksi harus jarak dekat jaringan sangat lambat
3.Wifi : akses koneksi terpaku dengan jarak, terkadang sinyal kurang kuat
4.Bluethoot : akses lebih kuat dibanding infra merah tetapi berkemungkinan sangat besar masuknya virus

8. Client & Server
Client adalah komputer yang diperbolehkan untuk masuk kedalam network dan mengambil/menggunakan segala sumber daya yang tersedia didalam network.
Server, dilain pihak adalah komputer yang lebih kuat, cepat, tangguh dan hebat, yang akan menjalankan sistem operasi Server